A.
Definisi Perpustakaan
Digital
Perpustakaan
Digital adalah koleksi data multimedia dalam skala besar yang terorganisasi
dengan perangkat manajemen informasi dan metode yang mampu menampilkan data
sebagai informasi dan pengetahuan yang berguna bagi masyarakat dalam berbagai
konteks organisasi dan sosial masyarakat. Perpustakaan digital adalah
perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format
digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Istilah perpustakaan digital
pertama kali diperkenalkan lewat proyek NSF/DARPA/NASA: Digital Libraries
Initiative pada tahun 1994. Perpustakaan
digital yang paling banyak dikenal saat ini adalah Proyek Gutenberg, ibiblio
dan Internet Archive, serta proyek yayasan Wikimedia.
A. Sejarah Perpustakaan Digital
- Sebelum
tahun 1960 : Perpustakaan Tradisional
- Pertengahan
tahun 1960-1988 : Perkembangan teknologi informasi dan jaringan yang dapat
mengolah dokumen menjadi lebih mudah dan efisien dengan menggunakan perangkat
lunak pengolah kata. Tahun 1990 : berkembang teknologi internet yang mampu
mengakses informasi dengan cepat. Katalog mengalami metamorfosis menjadi
katalog elektronik yang lebih mudah dan lebih cepat dalam pencarian kembali
koleksi yang disimpan di perpustakaan. Tahun
1991 : Proyek TULIP (The University Licensing Project), kerjasama beberapa
universitas di Amerika dengan perusahaan Elsevier Science, meneliti tentang
sistem pengumpulan dan penyimpanan data serta teknik pengaksesan perpustakaan
digital. September 1995 : Proyek NSF/ARPA/NASA merupakan lanjutan penelitian
Proyek TULIP. Istilah perpustakaan digital digunakan untuk pertama kali dalam
bidang pendigitalan dokumen dan pembangunan sistem untuk dokumen digital.
B. Jenis Perpustakaan Digital
Adapun jenis-jenis perpustakaan digital sebagai
berikut :
Pertama
yaitu : Full Text
·
Pemrosesan dan manipulasi data lebih mudah
·
Ukuran data lebih kecil
Data terformat dalam bentuk SGML (standard
Generalized Markup language)
Kedua
yaitu : Page Image
·
Sesuai untuk system browsing
·
Tidak memerlukan font karena berupa file image
·
Tidak memerlukan biaya besar dalam pembuatan (Low Cost)
Perbedaan
“Perpustakaan biasa” dengan “Perpustakaan digital” terlihat pada keberadaan
koleksi. Koleksi digital tidak harus berada di sebuah tempat fisik, sedangkan
koleksi biasa terletaknya pada sebuah tempat yang menetetap, yaitu perpustakaan.